Setiap nabi diutus Allah dengan keistimewaan masing-masing. Nabi Idris a.s. adalah sosok teladan dalam hal ilmu pengetahuan, membaca, dan menulis. Beliau dikenal sebagai nabi yang rajin belajar dan mengajarkan kebaikan kepada umatnya. Untuk anak-anak, kisah Nabi Idris bisa menjadi motivasi agar semangat menuntut ilmu sejak dini.
π Siapakah Nabi Idris a.s.?
-
Nabi Idris adalah nabi keempat setelah Nabi Syits.
-
Beliau sangat rajin membaca kitab suci dan menulis.
-
Allah menganugerahkan kepadanya ilmu tentang menulis, berhitung, dan menjahit.
-
Beliau mengajarkan umatnya tentang ilmu, ibadah, dan keterampilan hidup.
π± Nilai-Nilai yang Bisa Diteladani
-
Rajin Membaca π
Nabi Idris gemar membaca wahyu dan menuliskannya. Anak-anak bisa meneladani dengan rajin membaca buku pelajaran dan Al-Qurβan. -
Semangat Menulis & Belajar βοΈ
Beliau dikenal sebagai orang pertama yang menulis dengan pena. Ini mengajarkan pentingnya mencatat ilmu agar tidak mudah lupa. -
Menguasai Keterampilan π§΅
Nabi Idris pandai menjahit pakaian. Anak-anak belajar bahwa ilmu tidak hanya di kelas, tapi juga dari keterampilan sehari-hari. -
Mengajarkan Ilmu kepada Orang Lain π¨βπ«
Beliau menyampaikan ilmu kepada umatnya. Anak-anak bisa belajar untuk saling berbagi ilmu dengan teman.
π¨βπ©βπ§ Aplikasi dalam Kehidupan Anak
-
Membiasakan membaca 15 menit setiap hari.
-
Menulis ringkasan pelajaran di buku catatan.
-
Belajar keterampilan praktis (menggambar, merangkai, melipat).
-
Saling mengajari teman jika ada yang kesulitan belajar.
π Penutup
Nabi Idris mengajarkan kepada kita bahwa ilmu adalah cahaya yang harus dicari dengan sungguh-sungguh. Anak-anak yang rajin membaca, menulis, dan berbagi ilmu akan tumbuh menjadi generasi cerdas, berakhlak, dan bermanfaat bagi orang lain.
π Tips untuk Guru & Orang Tua:
Dorong anak-anak untuk memiliki jadwal membaca dan menulis, serta beri apresiasi kecil ketika mereka semangat belajar.